Maret 16, 2011

Please Forgive me


Apa yang harus aku tulis? kehidupanku, kebahagiaanku, atau kesedihanku..?
terlalu banyak tanya yang aku pertanyakan namun tak satupun yang dapat aku temukan. Mata ini sudah terlalu sembab menahan rasa kepedihan . Kepala ini juga terlalu pening untuk mengeluarkan semua isi hati yang ada di dada ini. Egoiskah aku yang selalu ingin memenangkan pertengkaran yang selalu terjadi didalam hidupku tanpa kupedulikan perasaan orang lain. Pantaskah itu Ya Alloh apalagi dia adalah seorang yang telah aku pilih menjadi pendampingku.

Aku bersalah aku sangat bersalah, keegoisanku terlalu menguasaiku. traumaku menjadi sebuah alasan yang mungkin masuk akal akan semua yang terjadi dalam kehidupanku. Aku tidak mau terlalu bergantung, aku tidak mau dilihat lemah, aku tidak mau kalah dari yang lain,..Ayahku, aku akan selalu mengingatnya saat dia membentak almarhum ibuku, saat dia melempar2kan barang kearah ibuku, saat dia mencaci maki ibuku, saat dia menghina ibuku, itu yang selalu terpatri dan menjadi penghuni yang tidak mau keluar dalam memoryku. Namun apakah aku harus selalu menyalahkan itu, Aku hidup aku bisa berusaha untuk menjadi baik dan yang terbaik bahkan untuk suamiku. Namun mengapa aku selalu menyalahkannya, mengapa aku selalu menuntut ini dan itu. Aku ingin berubah menjadi orang yang sangat mengerti apa arti kesabaran dan pengorbanan. apa arti cinta sesungguhnya. Karena aku merasa sampai saat ini aku belum melakukan apapun untuk dirinya. karena dimataku dia selalu saja kurang, dia selalu saja salah walau benar bagiku. Maafkan aku yang selalu terlalu...untukmu suamiku...

Maret 15, 2011

Sederhana Tapi Besaaarr..

Secangkir kopi mengawali pagi ini (upsss...maaf bukan pagi soalnya tadi abis sholat subuh dan mandi bobo lagi) wkwkwkw...... Ya sudahlah mungkin sebuah gurauan saja mengawali coretan kecil ini namun semoga menjadi sebuah catatan untuk saya dan mungkin juga anda.

Apalah arti sebuah secangkir kopi untuk anda? Kalau mungkin anda seorang karyawan sebuah kantor yang disana ada seorang OB mungkin anda menganggap itu adalah sebuah rutinitas dan sesuatu yang merupakan hak terutama jika anda seorang manager. Tapi untuk orang seperti saya yang hanya karyawan biasa dan lebih sering membuat kopi untuk diri sendiri di kantor maupun di rumah, hanya sebuah secangkir kopi mungkin akan menjadi sangat berarti ketika kita suatu ketika tanpa meminta atau memesan kopi (seperti di warung) sudah tersedia untuk kita, pasti akan terasa "wow". Apalagi jika kopi tersebut disediakan oleh orang yang kita sayangi....mau rasa kopinya hambar atau terlalu manis (hehehehe...gwe kagak suka kopi manis banget...) anda akan merasa begitu disayangi dan mendapat perhatian lebih dari istri atau pasangan anda. Begitu anda menghargainya buah tangan dari orang yang spesial pasti akan terasa lain jika anda minum diwarung atau di kafe langganan anda (kecuali jika penjaga warung dan anda punya hubungan khusus.......).
Semua begitu nikmat dari tegukan pertama hingga tetesan terakhir dari cangkir kopi kita. Selalu tersimpan dalam benak kita betapa indahnya saat-saat itu untuk kita.

Upsss....ternyata aku salah. Ada kenikmatan yang lebih dahsyat dari sekedar disiapkan secangkir kopi oleh istri... mau tau??? Yang lebih nikmat adalah ketika aku membuat masakan atau menyiapkan secangkir teh manis untuk istriku dan istriku bilang enak....lebih dahsyat lagi seandainya masakan aku atau minuman yang aku bikin habis bahkan kalau dia bilang nambah....
Sensasinya lebih luar biasa dari apa yang kita dapat sebagai sebuah rutinitas. Mungkin anda tidak pernah melakukannya ketika anda punya "jajaran asisten" yang hebat, tetapi coba sesekali anda melakukannya untuk istri dan keluarga anda, berikan surprise dipagi hari untuk orang yang anda cintai meski hanya secangkir teh atau anda sekedar memindahkan juice dari kemasan yang anda beli kemarin di supermarket ke gelas. Anda akan menemukan sensasinya jika anda melakukannya....Saya rekomendasikan untuk anda "Lakukan sekarang!"

Sesuatu yang sederhana yang tidak anda dapatkan meski anda punya uang berlimpah namun anda tidak mau melakukannya sendiri dengan tangan anda.

Maret 07, 2011


Aku ingin mempersembahkanmu sebuah hadiah
Apakah itu cinta..kasih sayang atau perhatian..
Begitu banyak yang telah kau berikan
Tidak sedikit yang aku dapatkan..
Terkadang hati ini berbisik..mimpikah aku?
Bibir ini mengucap syukur akan anugerah..
Anugerah yang kutau lebih dari sekedar hadiah.
Hadiah terindah selama hidupku....