Agustus 19, 2008

Terlalu sulitkah itu???

Singgahku pada titik jenuh
Semu tak bergeming..
Sepi walau pikiranku penuh
Terdiam pada musim yang kering

Kuingin hujan membasahi hatiku
Kuingin air menyejukan jiwaku
Hati ini terlalu sering terluka
Mata ini terlalu sering menangis
Jiwaku ingin sekali tertawa
Pada mentari..pada awan..pada bulan dan pada bintang

Setitik haus bahagia yang yang kudamba
Fatamorgana yang menjelma dalam dunia fana
Menemaniku dalam setiap masa
Tak adakah seteguk cinta tulus yang bisa kau tawarkan
Hanya padaku...
Agar musim yang kelabu menjauh dariku...
Terlalu sulitkah itu???

Agustus 17, 2008

Hidupku...

Terlalu jauh kuberada dari Mu
Terlalu dalam jurang yang harus kutempuh
Terlalu takut ku menghadapi Takdirku
Terlalu lemah ku menghadapi kenikmatan duniaku

Terlalu lama kuterpesona akan kehidupan dunia
Terlalu kuterlena dengan janji-janji manis yang teringkari
Terlalu picik pikiranku tuk menghilangkan kesunyian hati
Terlalu naifku percaya dengan apa yang terlihat oleh mata ini
Dan sebenarnya semua bukanlah yang sebenarnya

Aku rapuh dalam kedewasaan yang membabibuta
Aku lengah dengan tidak melihat sesuatu dengan bijaksana
Aku tidak mampu menolak keinginan yang berujung dosa
Aku terpuruk akan himpitan kehampaan yang tak terbendung oleh jiwa
Aku goyah didalam kehidupan yang tak kutau apa lagi artinya

Lalu mengapa..
Mengapa kuharus hidup kalau tangan-tangan suciMu enggan menyapaku
Mengapa kuharus tetap bertahan kalau kau sudah bosan memberiku peringatan
Mengapa kuharus berada didunia ini kalau tak ada lagi yang bisa mengajakku kejalan yang benar?

Kini aku menyadari ketidaksempurnaanku
Menjauh dariMu dan melupakanMu
Kau selalu ada dimanapun kuberada
Namun aku tak pernah mensyukuri Nikmat Mu

Keluhanku, Tangisku, Kesakitanku, Kesedihanku, Kebahagiaanku
Telah Kau anugerahkan selalu padaku
Rangkullah aku tuk mendapatkan nikmat yang Hakiki
Tidak sebentar..
Raihlah tanganku agar mata, hati dan jiwa ini
Dapat melihat sesuatu dengan benar..
tanpa ada satu goresan hitam yang selalu menemaniku
Tiap pagi, siang dan malam....

Agustus 15, 2008

Nobody's perfect...

Nobody's perfect..
Like Me...like you...Like everyone
If I could I'll be the one

who can touch the sky with my hand
who can fly with my own wing in the air
who can brought you the moon to see how beatiful
who can take the star and to give you then..

I wish I could be
But if that happened
I know I wont be here anymore
with you..with us...and with everyone I love

Agustus 13, 2008

Inilah dilemaku

Kicau burung menghiasi hariku
Menemani sepinya rasa yang menyelimutiku
Nada dan irama yang tersusun
Seakan menjadi surga dalam duniaku

Aku pandang awan cerah biru dan menawan
Aku menatap mentari sangat silau karena cahayanya abadi
Aku tengadahkan tanganku ditengah lapang yang luas
Mencoba mengeluarkan semua perih, getir dan beban yang selalu
Tertahan dan tertahan lagi dalam benak dan sanubari..

Kutundukan kepala terlihat ada bayang disana
Kututup mataku, mencoba menyusuri jalan yang berliku
Menyentuh dengan hatiku
Merasakan dengan jiwaku
Sungguh putihnya jiwa
Jika aku bisa membawanya seperti apa yang Ia minta
Sungguh sucinya hati
Jika aku bisa menjaganya dengan sepenuh hati

Kini aku sendiri
Walau banyak yang menemani
Kutetap sendiri
Walau banyak yang ingin mengisi
Kutetap sendiri
Walau kuberada dikeramaian ini
Didalam sini sunyi
Hati yang ingin mencoba mengisi
Tertolak saat jiwa merasa ada yang lain disana
Ketulusan teramat jauh dari rasa yang dia tawarkan

Apa aku harus memaksakan
Sesuatu yang tidak tentu
Sesuatu yang belum tentu
Bukankah itu akan menyakiti hatiku

Mungkin ada sedikit cinta didalam hatiku
Tapi sampai sekarang aku tidak tau
Apakah sama yang dia rasa
Air mata ini pertanda telah tumbuh sesuatu didalam hatiku

Tapi aku tetap menolaknya
Aku berusaha untuk melupakannya
Aku berusaha meyakinkan diriku
Kalau dia hanyalah seseorang
Yang hanya bisa mengisi sedikit perjalanan hidupku
Tidak untuk selamanya..
Karena cinta dia yang dia punya
Hanya emosi yang setiap orang bisa menciptakannya

Inilah dilemaku dan akan selalu menjadi begitu


Agustus 05, 2008

HANYA WAKTU

Ketika ku terdiam dalam kehampaan
Terlena dalam kekosongan hati yang panjang
Kau datang dengan sejuta janji dan mimpi
Kau sirami hati yang sedang kekeringan ini

Senyummu selalu ada dalam setiap arahku
Wajahmu selalu melengkapi hariku
Namun ada sebuah tanya yang tak bisa kuungkap
Dan sampai sekarangpun tidak terjawab

Aku sayang padamu
Aku sangat nyaman berada didekatmu
Namun aku sangat takut untuk merasakan kecewa itu
Karena bagiku ini mungkin hanya kebahagiaan sesaatku

Terlalu takut kecewa
Hingga kusulit percaya
Atas kata yang selalu terucap darimu
Atas janji-janji yang selalu kau katakan padaku

Aku bahkan merasa seperti berada dialam mimpi
Mengenalmu adalah suatu kebahagiaan tersendiri
Namun apakah sama yang kau rasa
Itu yang membuat hancurnya pertahanan kepercayaanku

Ingin sekali ku kembali kepada hubungan semula
Hanya menganggapmu tidak lebih dari hanya seorang teman saja
Bercanda seperti apa adanya
Kini yang aku bisa hanya menyimpan sebuah tanya
Yang sangat ingit aku tau jawab dan buktinya

Waktu,,,hanya waktu yang bisa menjawab semua tanyaku...