Mei 31, 2008

Mentari...

Mentari...
Kau sirami cahaya pada dunia
Saat gelap menjadi terang
Kau berikan kehangatan pada setiap insan
Disaat kami menangis, mengeluh dan gembira

Kini ditengah lahan yang lapang ini
Ku rentangkan tangan tuk melepas semua beban
Tuk berteriak kencang..
Tuk terbang menuju awan...
dan meminta padamu berilah kehangatan pada jiwaku
karena aku merasakan kedinginan dalam sanubariku

Adakah harap itu...
Adakah asa itu
Adakah sinarmu yang tersimpan?
Untuk jiwaku yang beku...

Mei 30, 2008

hati yang usang

Ketika hati ini terdiam
Tertidur pulas dalam kehampaan
Sesekali aku ingin mencoba mengerti
Apa yang tidak aku mengerti dalam hidup ini
Sesekali aku igin menyelami
apa yang tidak aku alami dalam langkah ini..
Sesekali aku ingin mengetahui
apa yang tidak aku ketahui dalam hati ini
Sesekali aku ingin menyadari
Apa yang tidak aku sadari selama ini

Sesaat kuterbangun dalam kelelapan
Hati ini sudah usang dia berteriak kencang
Untuk apa aku ada kalau sepanjang hidup kutak pernah merasa

Sesaat air mata ini terjatuh
Terlalu Egoiskah aku Tuhan?
Menutup mata dan tidak mau mendengarkan keadaan sekitar
Hingga kulelah mengeluh dan mengeluh lagi
Terjatuh dan terjatuh lagi
Aku tidak peka terhadap keadaan
Walaupun banyak yang telah aku lakukan
Adakah salah itu...??
Hingga aku terlelap dalam hati yang usang.

Mei 24, 2008

Takkan pernah Lagi

Mata ini terpejam
Tapi tidak tidur
Hati ini tenang
Tapi didalam mengerang
Jiwa ini terdiam
Tapi mendatangkan kehampaan
Pikiran ini melamun
Tapi penat menghadapi cobaan

Terlalu penuh kumerasakan
Mata, hati, jiwa dan pikiran
Tiada ruang, tiada celah dan tiada kesempatan
tuk merasakan..
Kenyenyakan, kasih sayang, ketenangan dan kenyamanan

Akankah kunikmati keasliannya
Atau dalam setiap langkah kakiku
Takkan pernah lagi ada kata gembira
Takkan pernah lagi kutemukan bahagia yang sesungguhnya...

Mei 16, 2008

Aku bukan malaikat

Aku bukan malaikat, yang bisa mudah memaafkan dan melupakan suatu sayatan, aku hanyalah seorang dewi dengan segala kekuranganku. Aku berusaha untuk memahami jalan hidup ini, aku sedang belajar tuk merangkak menuju terang. Agar apapun yang terjadi dalam hidupku dapat ku hadapi dengan kebijaksanaan.

Mei 12, 2008

Tulisan adalah saksi hidupku

Aku bisa melakukan apa yang aku mau dengan tulisan, aku bisa belajar menyikapi masalah dengan pengalaman dan bacaan. Bagiku mereka adalah guruku setelah ibuku.
Aku bisa melepaskan bebanku walau keesokannya mungkin kuterbangun dengan sejuta tanya apa yang harus aku lakukan hari ini, namun setidaknya mereka bisa membantuku bagaimana kuharus bertindak dan bagaimana kubisa menghadapi suatu masalah dalam kesendirian,...Karena itu tulisan adalah saksi hidupku. Dialah yang paling tau bagaimana keadaan jiwaku,,...

Semua Tanyaku

Sebesar apapun kuberharap dalam Tanya
Cemas yang mendera sekaan terus mengguncang jiwa
Sebesar apapun kuterus berusaha
Gelisah tetap menghinggapi direlung raga

Lalu siapa yang akan menjawab pertanyaan
Jika hari demi hari Tanya itu terus mengikuti
Lalu siapa yang akan memberikan jawaban
Karena akupun tak tau apa arti semua ini

Pikiranku penuh Tapi mengapa jiwaku sunyi??
Rasa ini tertawa tapi mengapa hati ini terluka?

Harus kulalui lagi panjang jalan yang berliku
Harus kudaki lagi tingginya tebing dengan kakiku
Harus kulalui hari demi hari dengan ketegaran dan kesabaran hati
Sungguhkah harus kuhadapi lagi
Mencari jawab untuk setumpuk Tanya
Yang mungkin takan terjawab walau hanya dengan sepatah kata.

Mei 10, 2008

Merekalah yang tau... apa isi hatiku

Aku melihat awan
Aku tau ada harapan
Aku melihat kegelapan
Aku yakin pasti ada sinaran

Aku dalam kebimbangan
Aku tau pasti ada satu keputusan
Aku dipersimpangan
Aku yakin ada jalan kebaikan

Aku mencari wujud cinta yang sebenarnya
Aku tak tau apakah ada dia ada disana
Kehidupan dan pengalaman telah membuatku jera
Karena kutakbisa mengartikan apa arti sesungguhnya

Aku tertunduk dalam kemunafikan
Aku tidak kuat,namun kutetap bertahan tanpa pertolongan
Tiada satukalipun kutunjukan arti kelemahan
Aku susah untuk bernafas dalam sempitnya rongga dada
dengan masalah yang kian memuncak

Aku butuh seseorang
Tapi hanya bisa kukatakan dalam hati saja
Aku butuh dukungan
Tapi hanya bisa berharap dalam tangisan

Dinding kamarku adalah saksi kelemahanku
Mata ini adalah bukti bahwa aku bukanlah orang yang tegar
Hati ini adalah saksi hidupku
Walau kuselalu kuat namun disepanjang hidupku
Kuselalu menangis dan mengeluh
Hanya kepada malam, kepada dinding dan kepada bulan
Merekalah yang tau... apa isi hatiku.//

AKU adalah AKU

Aku Adalah Aku
Tiada daya terkecuali hatiku
Tiada upaya terekecuali jiwaku
Tiada asa selain rasaku

Aku adalah diriku
Dengan segala kekuranganku
Dengan seluruh keterbatasanku
Dengan semua kelebihanku

Aku hanyalah Aku
Tak pernah ingin menjadi kamu
Tak mau menjadi dirimu
Bukanlah orang yang ingin selalu terlalu

Inilah Aku
Cukup dengan apa adanya aku
Cukup dengan semua yang ada diriku
Cukup dengan segaka keyakinanku

Inilah diriku
Cobaan Yang selalu
Ketegaran yang terlalu
Hingga pada akhirnya
Air mata melengkapi duniaku

Aku adalah aku
Inilah aku dan inilah diriku …..
terimalah itu....

Siapa???

Sebesar apapun kuberharap dalam Tanya
Cemas yang mendera sekaan terus mengguncang jiwa
Sebesar apapun kuterus berusaha
Gelisah tetap menghinggapi direlung raga

Lalu siapa yang akan menjawab pertanyaan
Jika hari demi hari Tanya itu terus mengikuti
Lalu siapa yang akan memberikan jawaban
Karena akupun tak tau apa arti semua ini

Pikiranku penuh Tapi mengapa jiwaku sunyi??
Rasa ini tertawa tapi mengapa hati ini terluka?

Harus kulalui lagi panjang jalan yang berliku
Harus kudaki lagi tingginya tebing dengan kakiku
Harus kulalui hari demi hari dengan ketegaran dan kesabaran hati
Sungguhkah harus kuhadapi lagi
Mencari jawab untuk setumpuk Tanya
Yang mungkin takan terjawab walau hanya dengan sepatah kata.

Mei 02, 2008

Saat - saat yang berharga

Kupandangani bajunya...
Terlintas dipikirin ini ingin sekali kumelihatnya memakai baju itu
Tapi bagaimana?? Aku tidak tau, dan itu tidak mungkin.

Sesering dulu iya memakai baju yang bagus ataupun biasa saja
Tak pernah sekalipun aku memperhatikan dan menikmatinya
Bagaimana rupanya sebenarnya
Aku hanya memberi komentar dan mendandaninya
"Iya mama bagus dengan memakai baju itu" atau
"Sekrang mamah udah cakep"
Hanya itu, yang bisa aku katakan
Aku tidak pernah menyangka bahwa saat itu
Saat mama sedang berdandan
Saat iya minta dipakaikan sepatu
Saat iya meminta komentar aku
Apakah dia rapi ataukah dia cantik
Semuanya merupakan saat yang aku sangat rindukan

Aku ingin melayaninya lagi
Merapikan jilbabnya
Memakaikan sepatunya
Mencocokan baju yang akan dia pakai untuk ke pesta
Aku sangat merindukannya..

Aku ingin mengatakan pada kalian
Saat ibumu masih ada didunia ini
Perhatikanlah dia sampai hal- hal yang terkecil
Karena saat - saat itu berlalu
Kau takan bisa lagi mersakannya
Karena saat itu begitu berharga....

Mei 01, 2008

Kemanakah kita???

Apakah hanya harta yang bermakna dimata manusia, apakah hanya kepuasan semata yang dicari dalam kehidupan didunia? Sementara masih banyak hal yang lebih penting yang bisa dilakukan dan dipikirkan.

Mataku memanas saat kulihat anak kecil bermain dijalan raya, ditengah- tengah mobil yang berlalu lalang, sedangkan ibunya hanya melihatnya dan membiarkan mereka pergi ke satu motor ke motor yang lain, pergi ke satu mobil ke mobil yang lain sambil menengadahkan tangan hanya untuk meminta - meminta.

Mengapa keadaan ini selalu ada dimana-mana. Kemana hati nurani semua orang yang memiliki harta.?? Tidakkah engkau merasa bahwa kita semua sama. Tidakkah mereka berhak untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan lewat kalian.. Kemanakah kita???